Cast : Jo kwang min
Jo Young min
Kim seo ra
And the other
Genre : Romance, Friendship, Family
Rating : T
Author :@raniakim96
Length : series
Part 1
Kwangmin P.O.V.
“eomma rasa eomma butuh pembantu baru di rumah ini.”ucap eoma memecah keheningan pada saat kita semua tengah makan malam.
” ahjumma sudah terlalu tua untuk mengerjakan pekerjaan rumah.”tambahnya. Aku masih diam, sibuk dengan makananku.
“appa juga berfikir begitu, tubuh yongjin ajhumma sudah terlalu lemah aku tidak tega melihatnya.” kini appa angkat bicara.
“memang eomma ingin pembantu baru yang seperti apa?” tanyaku mulai tertarik.
”eomma ingin pembantu yang masih muda kira-kira seumuran kalian?otthokeo?” jawab eomma seraya mengangkat ke dua alisnya. Ucapan eomma tersebut langsung membuatku tersadak.
“apa eomma gila? ingin memperkejakan gadis di bawah umur.”ucapku setelah meminun air.
“apa eomma tidak takut jika kita di katakan sebagai eksploitasi anak?” youngmin kembaranku menambahkan.
“tentu saja tidak.” ucap eomma santai dan membuat mataku dan youngmin terbelalak.
“eomma sangat ingin mempunyai anak perempuan,eomma bosan jika hanya ada dua jagoan saja di rumah,eomma ingin ada bidadari juga di sini.” tambah eomma.
“tapi eomma itu namanya bukan mencari pembantu,kenapa tidak mengangkat anak saja?” ucap youngmin sinis.
“lagi pula eomma juga jarang di rumah kan??”tambahku.
“aahh eomma juga akan menyekolahkannya,satu sekolah dengan kalian”seru eomma tanpa memperdulikan ucapan kami.
“MWOOO???”teriakku berbarengan dengan youngmin,sementara appa dan eomma senyum-senyum sendiri.
“memang eomma akan mencari dimana pembantu keinginan eomma itu?” tanya youngmin penasaran.
“pembantu teman eomma memilki anak gadis. Dia rajin,cantik ,sopan dan tentu baik. Eomma ingin dia bekerja di sini.” Jawab eomma dengan tersenyum penuh arti.
Kim seo ra P.O.V.
Sekarang aku tengah berada dalam mobil nyonya Jo yang akan mengangkatku sebagai pembantunya. Aku akan menjadi pembantu baru di rumahnya, semoga aku bisa cepat beradaptasi (?) dengan keadaan keluarganya. Nyonya Jo sangat baik, itulah yang membuatku mau bekerja di rumahnya.
“apakah ayahmu sudah lama bekerja di rumah temanku?”seru nyonya Jo dalam mobil.
“sepertinya sudah lama nyonya,aku tidak tahu pastinya,tapi aku lahir dan di besarkan di sana.”jawabku tersenyum.
”kau gadis yang cantik,lihat senyummu itu manis sekali.” Ucap nyonya Jo dengan mengelus pelan rambutku.
“gamzahamida nyonya?” balasku tersipu malu.
“Seo ra nanti tugasmu di rumahku hanya menjaga dan merawat anakku saja,anakku itu sangat bandel,mereka sering kali bertengkar gara-gara masalah yang tidak penting.”kata nyonya Jo terkekeh.
“namun jika kau mau memasak silahkan saja,kata temanku itu kau sangat pandai memasak, apa iya?”ucapnya lagi. Aku tersenyum
“ah tidak juga nyonya.” Jawabku apa adanya.
Aku sudah berada di depan rumah keluarga Jo rumah yang besar dan mewah dengan halaman rumah yang sangat luas, taman yang asri dan dengan pintu gerbang yang tinggi menjulang.
“rumah ini cukup luas,aku tidak mungkin menyuruh gadis kecil sepertimu membersihkan rumah seluas ini.”ujar nyonya Jo saat kami berada di ruang tamu.
Mataku tertuju pada sebuah figura yang di dalamnya terdapat foto keluarga Jo dengan dua orang namja kecil yang sedang tersenyum.setelah ku tajamkan penglihatanku aku berfikir mereka itu sangat mirip.
“mianhe nyonya apakah putra nyonya itu kembar?”tanyaku penasaran.
“iya seo ra mereka kembar identik, sangat mirip bukan?”balas nyonya Jo.
“pasti sangat menyenangkan merawat namja kecil yang kembar.” gumamku.
“youngmin,kwangmin turun !! eomma akan memperkenalkan seseorang.”seru nyonya Jo yang aku fikir itu adalah nama anak-anaknya. Aku sudah membayangkan bagaimana lucunya anak-anak itu. Namun semua itu sirna ketika aku melihat dua orang namja seumuranku menuruni anak tangga.
‘hah? jadi mereka itu sudah besar? lalu foto itu? kenapa wajah nyonya jo tidak jauh berbeda?’umpatku dalam hati.
“nyonya jadi putra nyonya Jo telah dewasa juga?”tanyaku berbisik pada nyonya Jo.
“kau kira mereka itu masih anak-anak? Mereka memang telah besar seumuranmu seo ra-ahh .”jawab nyonya Jo geli.
“aahh aku kira mereka masih anak –anak.”balasku terlihat bodoh.lalu mataku kembali menelusuri seluruh dinding ruangan ini. ‘Hah ?? ternyata ada foto mereka yang telah dewasa juga??kenapa aku tidak melihatnya tadi???’ aku hanya bisa merutuki diriku sendiri.
“ada apa eomma?” seru namja berambut hitam ramah. ‘dia sangat manis’ pikirku. Aku juga melihat namja yang ada di sebelahnya, tidak kalah manisnya. Namun dia terlihat acuh atas kedatanganku.
“apakah ini pembantu baru yang eomma maksud?” tanya namja tadi dingin. Mungkin nyonya Jo sudah mendiskusikan untuk mengangkatku jadi pembantu di rumah ini jauh-jauh hari.
“ne dia anaknya , manis bukan?” ucapan nyonya Jo sedikit membuatku malu. “ seo ra-ahh ayo perkanlakan dirimu!” tambahnya.
“annyeong haseyo Kim seo ra imnida “ucapku tesenyum dengan membungkukkan badanku.
“ne,annyeong seo ra –ahh Kwangmin imnida.”balas namja yang menyebut dirinya Kwangmin itu ramah. Aku melihat ke arah namja dengan rambut blond , berharap dia akan memperkenalkan diri juga namun dia malah mendengus dan melihat ke arah lain.
“Youngmin? Kau? pekenalkan dirimu juga!”ku dengar kwangmin berbisik pada kembarannya itu.
“huh?untuk apa itu tidak penting toh dia akan tau sendiri namaku.”balas nya sinis seraya berlalu.
“uuhm Seo ra dia Youngmin dia adalah kembaranku,kau pasti bisa membedakan kita kan dengan warna rambut kita kan ?”ucap kwangmin terkekeh.
“mianhe seo ra Youngmin memang seperti itu pada setiap orang baru di rumah ini?”tambah nyonya Jo sambil melirik kesal pada Youngmin yang sedang berjalan ke arah tangga .
“ne gwenchana nyonya” jawabku kalem.
“Kwangmin tolong antarkan Seo ra ke kamarnya !”perintah nyonya Jo. “ne,eomma. kajja Seo ra aku antarkan.”balas Kwangmin sopan.
Aku dan tuan Kwangmin sampai di kamarku,aku kaget saat melihat keadaan kamarku. ‘apa kamar pembantu se indah dan se bagus ini?’ hatiku.
“semoga kau betah tinggal di sini Seo ra -ahh” ucap kwang min.
“ne.tuan aku pasti betah di sini kamar ini sangat bagus. Gamsahamida tuan.” Balasku tersenyum.kwangmin hanya tersenyum dan berbalik pergi.
“mereka itu kembar dan wajah mereka sangat mirip hanya warna rambut mereka saja yang berbeda,namun kenapa sifat mereka sangat jauh berbeda? Kwangmin sangat baik,ceria dan ramah.sementara youngmin dia benar-benar menyebalkan dia tidak memberi kesan yang baik padaku”gumamku di atas ranjang.
Youngmin P.O.V.
“eomma benar-benar mengangkat pembantu baru di rumah ini? Bahkan yoeja itu seumuran denganku. Menyebalkan ”gumamku saat memasuki kamar. Aku merasa risih jika ada orang lain di rumah ini, apalagi dia seorang yeoja.
Aku memilih untuk mandi karena hari sudah sore dan sebantar lagi adalah waktu makan malam.
“hyung,apakah kau tidak akan makan malam? Eomma dan Appa sudah menunggumu dari tadi.” Ku dengar Kwangmin dari pintu kamarku berteriak.
“ne,sebentar aku baru selesai mandi,kau duluan saja.”balasku
Saat aku menuruni tangga aku melihat yeoja itu sedang membantu ajjhumma menyiapkan makanan. Aku semakin risih melihatnya.apalagi mengingat perkataan eomma lusa yang mengatakan bahwa dia akan satu sekolah denganku dan Kwangmin,aku bergidig sendiri.
“Youngmin kau lama sekali? Kita menunggumu sedari tadi.” Seru eomma yang melihatku tengah menuruni anak tangga.
“mianhe eomma, tadi aku mandi dulu.” Ucapku santai dan menarik salah satu kursi untuk selanjutnya aku duduk.
Setelah makan malam selesai aku hendak beranjak dari tempat dudukku untuk menuju ke kamar namun eomma menahan tanganku.
“duduklah dulu, ada yang eomma ingin bicarakan.”ucapnya. Aku mengangguk dan kembali duduk aku tau pasti eomma akan membicarakan tentang gadis itu lagi.
“Seo ra kemarilah,ada yang ingin aku bicarakan.” Panggil eomma pada yeoja itu.Dan tak lama kemudian yeoja itu datang,dia ada tepat di belakang eomma sambil membungkukkan badannya dia berkata.
“ada apa nyonya,apa yang anda ingin bicarakan?” dengan sopan. Dia melirik ke arahku namun aku pura-pura tidak melihatnya.
“Seo ra mulai besok kau akan bersekolah dengan Kwangmin dan Youngmin semua administrasi sudah aku urus.” Ucap eomma yang membuatku membalalakan mataku. Jadi eomma tidak berbohong tentang itu.
“tapi nyonya saya kan hanya pembantu di sini,saya tidak punya cukup uang untuk bersekolah nyonya.”jawab yeoja itu terlihat kaget.
“tenang seo ra -ahh aku akan membayar semua keperluan sekolahmu,aku sudah mempersiapkannya sejak lama”balas appa mengikuti pembicaraan.
“ne,tuan nyonya saya sangat berterimakasih. Gamsahamida.”jawabnya dengan berulang kali membungkukkan badannya.
“Kwangmin,Youngmin aku harap kalian akan membantunya di sekolah besok.” Ucap eomma padaku dan Kwangmin.
“ne,eomma aku akan membantumu Seo ra -ahh kita juga akan belajar bersama.”celetuk Kwangmin dengan gaya riangnya. Aku melihatnya sangat jijik kenapa dia bisa sangat perhatian pada yeoja itu.
“bagaimana dengan kau hyung?”tanyanya padaku kemudian.
“Bagaimana apanya? kan sudah ada kau yang membantunya,aku tidak perlu repot-repot lagi.”jawabku sinis dengan memandang tajam kearah yeoja itu.
To be continue ~