Sabtu, 28 Januari 2012

[FF SHINee] My Grandppa So Corious part 2

Tittle                : My grandppa so corious
Cast                : Choi min gi as Isni fiverz
                         Grandpa
                         Kim seo ra as dilla shawol pinkey-ppa
                         Lee yong ah as Latifa fajri
                         And other
Genre             : 
Rating            : G
Length : chapter 2 of 3
Author :@raniakim96

n.b. :: semua Point Of View Choi min gi  ^^




#part2          

                      Sampailah kita di rumah aku sangat lelah. Aku langsung melesat menuju kamarku dan merogoh katong untuk mengambil ponselku. Akupun mengetik pesan yang bertuliskan ‘chingudeul aku sudah mendapatkannya. Aku mendapatkan buku Secret Of  SHINee yang selama ini kita cari >o< . Tadinya aku berniat untuk membelikannya juga untuk kalian semua. Tapi uangku tidak cukup L. Mianhae. Aku berpikir kalian bisa pergi ke Incheon untuk membelinya juga. J.’ Pesan itu aku kirim ke dua sahabat Shawol ku Seo ra dan Yong ah.

                      Tak terasa waktu makan malampun tiba. Aku menuruni anak tangga menuju meja makan di mana namja yang telah berusia dan yeoja dewasa yang sangat yeppeo sedang asyik mengobrol. Ya mereka adalah harabeoji dan eommaku. “Annyeong…” ucapku ramah seraya mendudukkan tubuhku pada salah satu kursi yang tersedia. “ne annyeong ~” balas mereka berbarengan. Makan malam kali ini terasa berbeda dan hangat dengan adanya harabeoji yang sering kali mengeluarkan kata-kata aneh dari mulutnya,yang mampu membuatku dan eomma tertawa.

                      Setelah makan malam selesai aku berjalan menuju ruang tengah. kali ini aku akan menonton DVD SHINee World Concert. Tidak bosannya aku menonton ini. Hampir setiap hari aku menontonnya. Aku memutar volume speaker sampai menunjukkan angka 8. Di awali dengan video mereka dan dengan lagu mereka yang di tujukan pada kami para SHINee world. Badanku mulai bergoyang dengan lagu ini. Bibirku pun tak luput untuk menyanyikan bait demi bait lagu tersebut.

                      “ahh aku lupa…. Ligh stick.” Seruku tiba-tiba saat benda yang wajib Shawol bawa untuk menonton konser SHINee tidak ada di tanganku. Aku berlari menuju kamarku untuk mengambil benda tersebut.

                      Suara speaker semakin aku keraskan sampai angka 10. Lampu ruang tengah aku matikan. Dan ligh stick berwarna pearlescent sky blue itupun aku nyalakan. Aku jadi teringat tanggal  2 Januari 2011 lalu saat aku menotonnya bersama ke dua sahabat shawolku dan ribuan shawol lainnya. Aku jadi ingin mengulang moment tersebut.

                        “ada apa ini kenapa gelap sekali?” samar-samar aku mendengar suara harabeojiku. “harabeoji? Aku sedang menonton konser.” Jawabku asal. # klekkk~ tiba-tiba keadaan menjadi terang ternyata eomma yang menyalakan lampunya. “min gi  –ahh berapa kali eomma sudah peringatkan padamu jangan mematikan lampunya.!! Nanti kita di kira tidak bisa membanyar listrik lagi.” Ucap eomma sambil duduk di samping harabeoji. “ne ~ .” jawabku malas dengan mata yang masih tertuju pada layar televisi di depanku.

            “ Jaekyung lihat anakmu ini kapan mau sembuhnya? Sepertinya dia sudah sangat tergila-gila pada namja-namja itu?” tanya harabeoji pada eommaku. “aboji lihat cucumu itu !!” balas eomma “aku juga tidak tau aboji apa yang sebenarnya ada pada SHINee itu sehingga membuat Min gi begini.” Sambung eomma eomma dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Aku tidak perduli ucapan mereka. Aku melihat eomma pergi meninggalkan ku dengan harabeoji. Aku langsung lari mematikan lampu dan menyalakan ligh stickku lagi.

            “A-YO HIMI DEULTTAEN DUNTADAK RHYTEM-E GIDAEYEO OHH~ NEOL HYANGHAN URIYE NORAERO OHH~ MODU A-YO MODU A-YO.” Akupun terus bernyanyi dengan nada yang berantakan yang keluar dari mulutku. Tak lupa tanganku yang memegang ligh stick pun aku goyang-goyangkanke kanan dan ke kiri.  “prok…….prok………prok…….” aku mendengar seperti ada yang bertepuk tangan mengikuti irama lagu ini. Aku menengok ke belakang ternyata harabeojiku yang sedang bertepuk tangan itu. “Min gi – ahh apakah kau mempunyai benda itu satu lagi?” tanya harabeoji sambil menunjuk ligh stick yang aku pegang. “ini?? Ligh stick maksudmu?” tanyaku memastikan dengan menunjukkan ligh stickku. “ iya itu maksudku…” jawabnya. “chakaman….. aku masih punya…” aku berlari menuju kamarku dengan tawa yang aku tahan.

            ‘Apakah harabeoji juga ingin jadi shawol??’ hatiku bertanya-tanya. “harabeoji… ini” aku menyerahkan ligh stick yang sudah menyala padanya. “ini mengasyikkan….” Ucapnya. “mwo?” Aku sedikit kaget dengan ucapanya. “ ne ini memang sangat mengasyikkan” ucapku gembira. “ternyata begini rasanya. Makannya kau melakukan ini setiap hari?” seru harabeoji yang sudah mulai menggoyangkan ligh sticknya ke kanan dan ke kiri. Aku merasa aneh dengan tingkah harabeojiku ini, kenapa dia bisa begini? Padahal dia kan sudah bukan ABG lagi? Akupun jadi tidak berkonsentrasi pada tayangan konser itu,namun mataku tertuju pad harabeojiku yang bergoyang dan mencoba untuk menyanyikan lagu Hello walaupun dengan terbata.

              “aku akan tinggal di sini lebih lama lagi dan melakukan hal ini setiap malam dengan cucuku” ucap harabeoji tiba-tiba. “ne ~ asal harabeoji tau aku sangat bahagia karena ada yang mau menemaniku melakukan hal gila seperti ini.” Balasku ceria.“min gi  –ahh aku sangat menyukai ini. Kapan-kapan kau harus mengajakku ke konser aslinya ya!!” ucap harabeoji yang membuatku menggeleng tak percaya.

            “oh iya minggu depan ada SM Town Concert di Seoul. Apakah harabeoji akan menontonnya bersamaku?” tanyaku ketika teringat akan konser tersebut. “tentu saja aku mau. Aku akan menontonnya bersama cucuku ini. Dan aku akan tinggal lebih lama lagi di sini.” Jawab harabeoji antusias. “baiklah aku akan memesan tiket satu lagi untukmu.” Seruku dan berbalik menuju kamarku. Namun harabeoji menahanku “jangan bepergian malam-malam seperti ini!! Tidak baik untuk seorang yeoja sepertimu.” Katanya kemudian. “mwo? Siapa yang akan keluar rumah?” tanyaku bingung. “kau… kau tadi bilang akan membeli tiket untukku.” Jawab harabeoji tampak khawatir. “HAHAHAHA ~” seketika tawaku meledak. “aiggoo harabeoji aku ini tidak akan keluar rumah. Aku memesan tiketnya secara online menggunakan fasilitas internet.” Ucapku dengan tawa yang di tahan..

            To be continue ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar