Title
: 늘 그자리에
(Honesty)
Cast
: Kim Jong Hyun
Kang Jae Kyung
And the other
Genre
: Friendship, Love
Rating
: T
Type
:
Author
: @raniakim96
Part
1
“Neul geu jariae isseonal ji
kyeojwoseo....” Terdengar sepenggal lirik lagu yang sangat Jonghyun kenal saat
dia selangkah masuk menuju ruang kelasnya.
“Ya!! Kau? Eum eum.. kau yang duduk disana, siapa namamu?”
Jonghyun sedikit berteriak kepada yeoja yang menyandarkan kepalanya di meja.
Yeoja yang dimaksud tadi sedikit menggeliat mendengar suara Jonghyun yang
memekakan telinganya, ternyata dia tertidur.
“Nde? Siapa namaku?” Yeoja tersebut malah balik bertanya.
“Siapa lagi yang ada dikelas ini selain kau?” Jonghyun
menimpalinya dengan malas, dia berfikir yeoja ini benar-benar bodoh.
“Kim Jong Hyun-ssi, sudah berapa lama kita dalam satu kelas
yang sama eoh?” Seru yeoja tadi heran. Jonghyun hanya memutar kepalanya
memandang kearah lain tanpa menjawab. Alunan lagu tadi masih terdengar lirih di
telinga mereka berdua.
“K..Kau kira kau siapa sampai-sampai aku harus mengingat
namamu?” balas Jonghyun sekenanya. Sebenarnya dia merasa malu tidak mengingat
nama yeoja itu walaupun mukanya terlihat familiar, tapi dia benar-benar lupa.
Yeoja itu tak bergeming.
“Aku ini anak dari wakil kepala sekolah disini,pantas saja
semua orang tau namaku, tak terkecuali kau. Tapi apa namamu juga terkenal di
seluruh sekolah ini? Tidak kan? Maka dari itu aku bertanya padamu?” Tantang
Jonghyun angkuh.
“Babo! Apa ingatanmu
sungguh buruk? Kau mungkin tak pernah mendengarkan sonsaenim saat mengabsen,
Ck...padahal sudah hampir satu semester kita dikelas yang sama.” Yeoja itu
bangkit dari duduknya, menghentikan lagu Honesty milik SHINee yang sedari tadi
mengalun di ponselnya.
“Kang Jae Kyung
imnida..” Dia berbisik saat melewati Jonghyun yang masih berdiri di dekat
pintu. Jaekyung berlari kecil menuju toilet di seberang kelasnya. Jonghyun
hanya memandang punggung Jaekyung yang menjauh dengan tatapan yang aneh.
“kenapa dia seperti itu? Apa salahku menanyakan namanya?” Ucap Jonghyun heran.
“Kim Jong Hyun. Neo
jinja.. aaiissh, kenapa dia sampai tidak mengetahui namaku heoh? Apa dia tidak
melihat keberadaanku selama ini dikelas? Atau mungkin matanya buta?” Entah pada
siapa kali ini Jaekyung berbicara, dia hanya memandang sebal pantulan dirinya
dari cermin toilet. Dapat dilihat penampilannya sungguh buruk, dengan rambut
sebahu yang acak-acakan dan tunggu.. ada bekas air liur yang mengering di samping
kiri bibir yeoja itu.
“Aashh...menyebalkan
dia pasti menganggapku yeoja yang aneh, ini sungguh memalukan.” Dia
mengacak-acak rambutnya dan membuatnya semakin tak beraturan, sesudah itu
Jaekyung menatap kembali pada cermin. “Kau sungguh buruk Jaekyung.” Teriakan
gadis itu tertahan karena kedua tangannya kini menutupi wajahnya sendiri.
“Seharusnya aku tampil
seperti ini didepannya tadi.” Masih tetap memandang cermin yang sama kini dia
merasa lebih baik. Penampilan Jaekyung
kini sedikit berubah, dengan wajah yang telah telah ia basuh, rambut yang
tertata rapi serta poni pendek yang bebaris rapi diatas dahinya.
“Ternyata sekolah sudah
ramai, berapa lama aku di toliet?” Jaekyung melangkah perlahan menuju ruang
kelasnya yang tak jauh dari toilet itu, dia dapat melihat Jonghyun sedang duduk
didepan kelas dengan beberapa teman namjanya.
“Ya!! Jaekyung, Kim
Jaekyung tunggu.” Seru Jonghyun saat dia melihat Jaekyung tergesa-gesa memasuki
kelas. Dia menahan tangan yeoja itu, dan Jaekyung pun menoleh.
“Sejak kapan margaku
berubah? Kau tidak bisa seenaknya menggangti marga orang Jonghyun-ssi.” Timpal
Jaekyung kesal.
“Nde? Bukankah itu
benar namamu? Kim Jaekyung?” Jonghyun menjawab tanpa merasa bersalah. “Margaku
KANG bukan KIM, namaku KANG JAE KYUNG. Kau mengerti sekarang hah?” Jaekyung
semakin geram, dengan kasar dia melepas tangan Jonghyun yang masih memegang
lengannya.
“Mianhe, aku
benar-benar lupa. Aku mohon maafkan aku.” Jonghyun mengekor dibelakang Jaekyung
yang bejalan menuju bangkunya.
“Minki-ya apa kau telah
menyelesaikan PR mu?” Jaekyung menghiraukan Jonghyun yang masih merajuk, dia
berpura-pura tanya pada teman sebangkunya. Tentu teman sebangkunya itu bingung
menatap Jonghyun dan Jaekyung bergantian. ‘Sejak
kapan mereka saling kenal seperti ini?’
Ucapnya dalam hati.
Ternyata bukan hanya
Minki yang menatap heran mereka berdua, hampir seluruh pasang mata dikelas ini
menatap mereka. Tak terkecuali Shin Jira yang juga menatap mereka dengan
pandangan ‘tak suka’ melebihi siapapun.
***
Jaekyung melajukan
pelan scooter putihnya untuk pulang kerumah, dia merasa tidak bersemangat
menaiki scooter kesayangannya ini. Dijalanan yang sepi dia memilih untuk lebih
mengurangi kecepatannya dan memandangi taman-taman yang indah. Merasakan
hembusan angin sore yang menerpa kulit wajahnya yang kini tak lagi tertutup
oleh kaca helm.
“Tiin ...Tiinn..” Jaekyung
segera melihat ke kaca spion mendengar ada yang membunyikan klakson
dibelakangnya. “Eoh? Siapa dia?” Ucap saat Jaekyung melihat ada namja
mengendarai motor sport berwarna biru di belakangnya. Namun dia tidak bisa
melihat wajah namja itu, karena tertutup oleh kaca helm yang hitam.
“Ya!! Kang Jaekyung apa
kau tuli eoh? Aku memanggilmu dari tadi, kenapa kau tak menoleh?” Jaekyung
kaget bukan main dan langsung menghentikan laju scooternya. Ternyata dia adalah
Jonghyun. ‘Kenapa dia membuntutiku? Apa
dia tau jalan menuju rumahku?’
***
“Jadi
apa alasanmu ingin berteman denganku?” Jaekyung membuka percakapan dia antara
mereka berdua. Kini mereka sedang menikmati satu cup Ice cream di sebuah kedai.
Setelah dibujuk dengan susah payah akhirnya Jaekyung luluh dengan ucapan
Jonghyun yang mengatakan bahwa dia hanya ingin berteman.
“Apa
kau menyukai lagu Honesty?” Jawab Jonghyun dengan menyendok sedikit Ice cream
coklatnya. “Kalau aku menyukainya, memang kenapa? Apa kau ingin berteman
denganku hanya karena sebuah lagu?”
“Aiish
kau ini, bisa lebih santai sedikit kan? Bukan begitu maksudku...” Jonghyun menghentikan
ucapannya,memasukan satu sendok penuh Ice cream kemulutnya. “Sebenarnya aku
juga sangat menyukai lagu tersebut, aku ingin berteman dengan orang yang
memiliki kesamaan dalam selera musik. Kau mengerti maksudku kan?” Ucap Jonghyun
menambahkan.
“Ingin
berteman baik dengan orang yang sama-sama menyukai lagu Honesty.” Ujar Jaekyung
ragu. “Bingo~ kau tepat sekali. Eumm.. bisakah aku meminjam ponselmu?” Balas
Jonghyun seraya mengangkat kedua alisnya.
“Mau
kau apakan ponselku?” Tanya Jaekyung khawatir saat Jonghyun menuliskan sesuatu
di ponsel touchscreennya. “Aku harus pulang, hari sudah mulai gelap. Kau juga
seharusnya pulang, nanti Eommamu khawatir.” Jonghyun menyerahkan ponsel
Jaekyung tanpa menjawab pertanyaan yeoja itu.
“Nanti
malam aku akan menelfonmu Jaekyung-ah.” Serunya sebelum menghilang dari balik
pintu kedai. Jaekyung menatap kosong ponselnya, ternyata Jonghyun menuliskan
nomor handphonenya. “Apa benar ini nomor handphonenya?” Ucap Jaekyung masih tak
percaya.
-To
be continue-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar